Sebelum mempelajari teknik menyablon kita terlebih dulu mengenal alat
yang diperlukan untuk meyablon. Alat utama dalalam sablon manual adalah
screen dengan bingkainya, catok, rakel, pelapis atau coater, meja cetak,
hair dryer, kipas angin, penyemprot air atau handspyer.
Screen Kain monil disebut juga kain gasa atau screen, yaitu kain yang
berpori halus yang digunakan untuk proses penyaringan tinta dalam proses
sablon. Besarnya tinta yang keluar ditentukan dari kerapatan pori-pori
kain, semakin besar pori-pori kain semakin besar pula tinta yang keluar.
Berikut ini penggunaan screen berdasarkan nomor :
- Screen 48 T – 55 T
Screen kasar ini memiliki lubang pori-pori cukup besar, sehingga mampu menyalurkan tinta dalam jumlah yang cukup banyak dan tebal. Biasa digunakan untuk media handuk, selimut, karpet dan karung. -
Screen 62 T
Karena lubang pori-porinya cukup besar maka baik digunakan untuk sablon dasar kaos, sablon dengan teknik foaming, sablon untuk mendapatkan ketebalan tertentu, sablon untuk lem stiker. - Screen 77 T
Digunakan untuk menyablon kaos terutama untuk desain yang kecil atau desain raster, baik juga digunakan untuk membuat spanduk. - Screen 90 T
Baik digunakan untuk beberapa kain tekstil yang bertekstur halus seperti kain saten dan sutera. - Screen 120 T
Digunakan untuk menyablon karton, seng, kayu, kulit, dan kayu. - Screen 150 T
Digunakan untuk menyablon kertas dan stiker. - Screen 165 T
Screen ini tergolong screen dengan lubang pori-pori halus, baik untuk menyablon plastik, logam dan kaca. - Screen 180 T
Biasa digunakan untuk mencetak plastic dan bahan-bahan yang bertekstur sangat halus. - Screen 200 T
Biasa digunakan untuk mencetak pada media plastic dengan teknik raster.
Untuk membentangkan screen supaya dapat digunakan untuk proses sablon
diperlukan bingkai. Umumnya bingkai berbentuk kotak, tapi ada juga yang
berbentuk melengkung atau bentuk lainnya, disesuaikan dengan media
cetaknya. Untuk yang menggunakan media datar bingkai kotak biasa
digunakan, tapi untuk media yang lengkung seperti ember atau drum maka
diperlukan variasi bingkai yang melengkung.
Sebaiknya bingkai terbuat dari bahan yang stabil, tidak mudah susut,
kuat ringan, dan tahan terhadap zat kimia. Aluminium sangat baik
digunakan untuk produksi masal, karena sangat stabil dan kuat. Untuk
bingkai kayu gunakanlah kayu yang benar-benar kering sehingga tidak
mudah susut, kuat dan ringan. Salah satu kayu yang baik diguanakan
adalah kayu rasamala. Kayu ini kuat, ringan dan tahan terhadap zat
kimia. Kaos Kediri Kediri Kuliner Prediksi Bola
0 komentar:
Posting Komentar